Ada sebuah tragedi ironis dalam foto yang kutemukan pada file di laptopku. Sebut saja nama si pria ganteng berambut cepak ini adalah Soraya yang memiliki seorang istri dan seorang anak yang berada di sebelahnya. Sementara lelaki di pojok kiri ini kita sebut Luthfi (bukan nama sebenarnya, red.).
Alkisah beberapa tahun sebelum menikah, kehidupan Soraya memang bisa dibilang suram. Berganti-ganti pacar dari lelaki satu ke lelaki lainnya sudah menjadi makanan enak baginya. Dia memutuskan untuk berhenti berkelana setelah berkenalan dengan seorang gadis bernama Kurnia.
Gadis inilah yang meluluhkan jiwa “suka pria” dari diri Soraya. Berkat Kurnia juga lah akhirnya Soraya bisa mengucap janji pernikahan di depan penghulu untuk setia mendampingi Kurnia. Kehidupan rumah tangga mereka menjadi sempurna saat datangnya bayi mungil.
Tapi entah ada angin apa, pada foto di atas cukup mutlak memperlihatkan bahwa naluri melambai Soraya masih membekas (atau mungkin mendarah daging ya?, red.). Tatapan sayu nya melahap penuh minat pada tubuh Luthfi yang duduk tak jauh darinya.
Di kala sang istri sedang memberi susu pada anaknya, Soraya memandang manja pada Luthfi yang terlihat kalem dengan batik warna merahnya. Memang tidak terlalu lama karena beberapa saat kemudian sang istri mengajaknya mengobrol. Tetapi jelas terlihat pada kamera saat itu wajah dari Soraya yang tampak pada foto di atas.
Mungkin masa lalu Soraya memang seperti itu. Tetapi bagaimanakah perasaan Luthfi kala itu? Apakah dia memendam perasaan yang sama? Ataukah dia bukanlah orang yang seperti Soraya? Bagi teman-teman yang tau keberadaan Luthfi setelah melihat foto ini tolong berikan koment anda seperti apakah sebenarnya kehidupan Luthfi yang sebenarnya.
NB : Apabila ada kemiripan tokoh dan karakter pada foto di atas memang disengaja. Artikel ini bukan sekedar guyonan tetapi sebagai bentuk pencarian fakta yang sebenarnya.